Jangan biarkan cemburu memicu pertikaian saat melihat pasangan bersama sahabat wanita.

 - Rasa cemburu seringkali tak terkendali saat mendengar atau menjumpai kekasih sedang bersama teman atau sahabat wanita. Rasa ini bahkan tak jarang memancing pertikaian tanpa penyelesaian tuntas.

Agar hubungan tetap harmonis, kendalikan rasa cemburu saat menghadapi sahabat lawan jenis kekasih Anda dengan tips berikut, seperti dikutip dari She Knows:

1. Jangan berasumsi buruk
Jangan membuat asumsi buruk bahwa teman wanitanya ingin mengambil hati kekasih Anda. Sebaiknya bersikap tenang. Jangan terlalu berburuk sangka.

2. Beri kesempatan komunikasiMungkin saja Anda bisa menjadi teman wanita itu. Beri dia kesempatan. Jadikan dia teman bagi Anda dan kekasih. Ada keuntungan di sini, Anda bisa mengorek informasi tentang pasangan Anda dari si wanita.

3. Jangan bersikap dingin Anda tidak boleh membunuh kesempatan hubungan baik dan persahabatan di masa depan. Maka, jangan bersikap dingin dan tidak menyenangkan kepada teman-teman wanita pasangan Anda.

4. Jangan panik
Jika Anda mulai curiga dengan teman wanita kekasih, jangan langsung panik. Jika niat dari wanita itu semakin jelas ingin merebut hati pasangan Anda, pastikan pasangan tahu perasaan Anda. Biarkan kekasih yang membuat keputusan untuk menjauh dari teman wanitanya.
• VIVAnews

Diprediksi hidup hanya beberapa hari, ia sanggup hidup hingga kini berusia tujuh tahun.

VIVAnews - Sammy Hori lahir dengan kondisi jantung setengah. Hasil foto menunjukkan, bocah itu hanya memiliki satu pompa ventrikel. Bukan dua seperti manusia normal. Menurut hitungan medis, ia hanya sanggup hidup beberapa hari. Nyatanya, bocah itu tumbuh sehat memasuki usia tujuh tahun.

"Sangat menakjubkan menontonnya bermain sepakbola dengan teman-temannya. Kami tidak pernah memprediksi dia akan hidup lebih dari seminggu," ujar sang bunda, Eileen, seperti dikutip dari laman The Sun.
Wanita 41 tahun itu tidak menyangka putranya mampu bertahan hidup, setelah mendengar penjelasan dokter usai persalinan. "Dokter mengatakan hal tersebut adalah kondisi yang paling serius yang pernah dilihatnya. Dia pun mengatakan hal tersebut tidak menunjang kehidupan," ujarnya.

Eillen dan Ken, suaminya, diminta mempertimbangkan berbagai alternatif medis yang ditawarkan untuk menyelamatkan Sammy. Tak ingin menyerah pada takdir, pasangan yang tinggal di Cambridge ini menempuh segala risiko atas tindakan medis yang diperlukan.

Sammy menjalani sejumlah penelitian medis untuk menentukan jenis tindakan yang paling tepat. Setelah melakukan analisis data medis dan melihat hasil foto perkembangan jantungnya, Sammy menjalani operasi pertama saat usia enam minggu. Tindakan ini diikuti dua operasi lain saat usia empat tahun.

Setelah melewati tiga operasi dengan tingkat risiko cukup tinggi, Sammy pulih. Bocah ini tumbuh ceria dan tangkas seperti bocah seusianya. "Dia memiliki kehidupan normal. Suka bermain sepakbola. Walaupun terkadang harus menghindari cuaca dingin karena memiliki sirkulasi pernapasan yang buruk, dia mampu berjalan dan berenang seperti anak normal," ujar Eileen.
Baca juga: Pria Kekar Tertua di Dunia, 92 Tahun & Remaja Ini Jalani Amputasi Hidung
• VIVAnews

;;